SAKIT PINGGANG



            SAKIT PINGGANG MENURUNKAN PRODUKTIVITAS KERJA

     Gaya hidup modern yang serba praktis dan nyaman terkadang memberikan dampak negative bagi kesehatan. Duduk di computer adalah hal yang biasa dilakukan banyak orang dewasa ini. Duduk menghadap monitor sampai enam hingga delapan jam sehari dapat mengakibatkan masalah pada leher, bahu, lengan,dan tangan termasuk masalah keseimbangan dan koordinasi. Salah satu contoh postur tubuh yang salah adalah pinggul tinggi sebelah. Pinggul yang tidak sama tingginya dapa disebabkan karena berada di satu posisi dalam waktu lama. Contohnya duduk di meja kerja/belajar sambal menulis atu menggunakan computer.
      Chiropractor’s Association of Australia melakukan penelitian bahwa sakit pinggang merupakan penyumbang terbesar hilangnya produktivitas di tempat kerja. Penemuan lain mengatakan bahwa sakit pinggang menjadi penyebab terbesar ketiga alasan untuk tidak masuk kerja setelah sakit kepala dan flu. Jika disimpulkan, sakit pinggang menjadi salah satu sebab umum hilangnya kemampuan bekerja dikalangan usia produktifdan tentu banyak berpengaruh untuk dunia kerja. Secara spesifik, kegiatan fisik yang dipercaya merupakan penyebab sakit pinggang diantaranya : mengangkat beban berat, membungkuk dan berputar, dan yang pasti bekerja dalam posisi yang sama unt k waktu yang lama.
     Jika sakit pinggang tidak segera diatasi, lambat laun akan menimbulkan resiko penyakit yang parah. Postur tubuh yang buruk ketika bekerja bertahun-tahun bisa mengarah terjadinya penyakit scoliosis, suatu kondisi dimana tulang belakang bengkok dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Apabila sudah terkena scoliosis ditakutkan akan dapat mengganggu organ organ vital seperti jantung, liver, dan ginjal. Sebagai upaya pencegahan, mulailah memperbaiki postur tubuh ketika bekerja, rutin berolahraga, banyak bergerak, dan menjaga pola makan yang sehat, terlebih rutin mengkonsumsi makanan sumber kalsium, fosfor,dan vitamin D, seperti ikan salmon, tuna, sereal, dan susu.

Komentar