Alat Komunikasi Dalam Genggaman

PONSEL DARI MASA KE MASA

A. SEJARAH PONSEL
Alexander Graham Bell, seorang guru sekolah tuna rungu dari Amerika Serikat adalah penemu telepon yang paling terkenal . Pada awalnya dia mengadakan percobaan dengan mesin telegraf. Pada tanggal 10 Maret 1876, dia berhasil mengadakan pembicaraan telepon pertama di dunia.
Penemuan lain adalah penemuan gelombang radio yang dapat merambat di udara dan menimbulkan gagasan untuk mengirim pesan tanpa kabel . Pada tahun 1895, Guglielmo Marconi dari Italia berhasil menunjukkan cara mengirim pesan menggunakan gelombang radio. Ia juga mengubah sinyal listrik menjadi gelombang radio dan mengirimkannya menyebrangi selat Inggris dengan alat pemancar dan penerima sederhana. Radio pun berkembang menjadi alat komunikasi penting pada permulaan abad ke 20.
Penemuan telepon dan radio mengilhami para penemu untuk membuat alat komunikasi yang disebut RADIO MOBIL (MOBILE RADIO) yang baru muncul tahun 1940, selanjutnya berkembang menjadi TELEPON MOBIL (MOBILE PHONE) yang beratnya mencapai 40 kg, dan dinikmati setelah Perang Dunia II.
Untuk meningkatkan kemampuan telepon mobil, Pada bulan Desember 1947 Douglas H.Ring, W.Rae Young,dan Phillip T.Porter dari Bell Labs mengusulkan sistem seluler , dengan system ini jangkauan telepon mobil bisa diperluas. 20 tahun kemudian barulah rekan mereka, Richard H.Frenkiel dan Joel S.Engel berhasil membuat perangkat elektronik untuk sistem seluler.
Berbagai alat dan fasilitas ditambahkan pada ponsel sehingga berubah menjadi alat yang serba bisa. Untuk mengirim SMS, kamera, radio,walkie-talkie, pemutar music dan video diperkenalkan pada tahun 1992.

B. ANEKA RUPA PONSEL
1) Candybar
2) Flip (lipat) atau Clamshell (kulit kerang)
3) Slide (geser)
4) Swivel
5) Swing (ayun)
6) Gamewatch
7) Fesyen (fashion phone)
8) Penphone

RAHASIA DIBALIK PONSEL

A. KOMPONEN-KOMPONEN PONSEL
1) Papan tombol berfungsi sebagai alat masukan.
2) Layar ponsel atau display berfungsi menampilkan hal-hal yang kita masukkan dari papan tombol.
3) Mikrofon berfungsi menangkap suara kita dan mengubahnya menjadi sinyal listik.
4) Speaker berfungsi mengubah kembali sinyal listrik itu menjadi suara yang dapat kita dengar.
5) Digital signal processor/DSP berfungsi mengubah sinyal analog dari mikrofon menjadi digital.
6) Processor berfungsi mengendalikan kerja ponsel secara keseluruhan.
7) ROM (Read Only Memory) berfungsi menyimpan sistem operasi dan perintah ponsel yang sifatnya tetap.
8) Flash berfungsi menyimpan data yang dapat berubah setiap saat.
9) Rangkaian pemancar dan penerima berfungsi memancarkan dan menerima gelombang radio dari dan ke ponsel kita.
10) Baterai berfungsi memasak energi listrik ke komponen ponsel yang membutuhkannya.

B. AKSESORI PONSEL
A. Casing, berfungsi menyatukan semua komponen itu sehingga kita dapat menelpon dengan mudah.
B. Kantong ponsel, berfungsi melindungi casing ponsel dari benda tajam ,yang terbuat dari kulit, kain, dan bahan sintetis.
C. Charger, berfungsi untuk mengisi ulang baterai ponsel.
D. Handsfree, berfungsi untuk berkomunikasi dengan ponsel tanpa memegang ponsel.
E. Headset, berfungsi untuk bekomunikasi dan mendengarkan lagu tanpa memegang ponsel.

MENGENAL SISTEM SELULER

A. CARA KERJA SISTEM SELULER
Sistem seluler menggunakan BTS (Base Tranceiver Station) yang memiliki alat pemancar dan penerima gelombang radio sendiri yang berfungsi mengirimkan dan menerima sinyal dari dan ke ponsel kita. Sinyal dari BTS yang kuat hanya memancar sejauh 10 km, tetapi sinyal dari BTS yang lemah hanya memancar sejauh 2-3 km.
Selain memiliki keterbatasan jangkauan BTS juga memiliki keterbatasan kemampuan. BTS tidak sanggup menerima sinyal dari terlampau banyak ponsel pada saat bersamaan. Selain itu, satu BTS hanya sanggup melayani beberapa penelepon pada suatu waktu. Sebuah BTS berfungsi melayani pengguna ponsel dalam satu sel. BTS membutuhkan sakelar untuk mengelola ribuan sinyal ponsel yang ditangkapnya.
Peristiwa peralihan ke BTS lain disebut hand-over . Sebelum metode hand-over ditemukan pengguna ponseltidak bisa menelepon ketika berada diluar kota. Gelombang radio berfrekuensi 800 MHz sampai 2,4 GHz menjadi perantara dalam komunikasi tersebut.
Berdasarkan cara penggunaannya sistem seluler dibedakan menjadi beberapa jenis :
 GSM (Global System for Mobile communication), yang banyak digunakan sekitar tahun 90-an dan menerapkan metode yang disebut TDMA (Time Division Multiple Access).
 CDMA (Code Division Multiple Access), yang baru digunakan pada tahun 2004).

B. OPERATOR TELEPON SELULER
Agar dapat menelepon dengan ponsel kita harus menjadi pelanggan salah satu operator. Caranya yaitu dengan membeli kartu perdana yang dikeluarkan oleh operator tersebut. Pada kartu perdana terdapat sebuah kartu kecil yang disebut SIM card. SIM adalah singkatan dari Subscriber Identity Module atau Module Identitas Pelanggan. Secara umum, kesempatan menggunakan jaringan satu per satuan waktu disebut pulsa. Pulsa bisa kita bayar sebelum kita gunakan disebut pulsa prabayar dan Pulsa bisa kita bayar setelah kita gunakan disebut pulsa pascabayar.

FITUR-FITUR PONSEL
A. FITUR UNTUK MENELEPON
1) Speed Dialing (panggilan cepat)
2) Call Divert (pengalihan panggilan)
3) Call Waiting (panggilan tunggu)
4) Phone Conferencing (konferensi)
5) Voice Mail
6) Voice Dialing
7) Automatic Redial (mengulang otomatis)

B. FITUR UNTUK MENGIRIM SMS
SMS berkembang menjadi EMS (Enhanced Message Service) dan MMS (Multimedia Message Service).

C. FITUR-FITUR LAIN
1. Multimedia
 Penampil Gambar
 Pemutar Music
 Pemutar Video
2. Fotografi
3. Pengelola Informasi Pribadi
 Mencatat daftar alamat
 Kalkulator
 Kalender
 Alarm
 Dll
4. Game
5. Internet
 GPRS
 Wi-fi
 Hot-Spot
6. Radio dan Televisi

MENJADI PENGGUNA PONSEL

A. MEMBELI DAN MERAWAT PONSEL
Kita perlu menjauhkan ponsel dari tempat yang lembab dan bersuhu tinggi, dari benda yang mengandung magnet. Langkah yang kita lakukan jika ponsel terlanjur hilang :
a. Kita harus segera menghubungi kantor operator dan memberitahukan bahwa ponsel kita hilang,
b. Kepada petugas kantor operator kita bisa meminta agar nomor ponsel tersebut di blokir,
c. Pihak operator kemudian akan meminta bukti berupa Surat Kehilangan dari Kepolisian, Kotak kartu perdana, KTP. Kita harus memberikan bukti bukti tersebut,
d. Setelah bukti kita berikan, kita bisa meminta agar nomor ponsel yang hilang bisa kita gunakan kembali. Operator akan mengembalikan nomor kita jika kita bisa memberikan bukti serta data yang mereka butuhkan.

B. MENGGUNAKAN PONSEL SECARA BIJAKSANA
Tata krama menggunakan ponsel di tempat umum yaitu :
 Berbicaralah seperlunya dengan ponsel.
 Matikan nada dering atau gunakan getaran di ruangan yang berisi banyak orang.
 Mintalah izin jika kita terpaksa harus menerima telepon penting ketika sedang bercakap-cakap dengan orang lain.
 Usahakan untuk tidak menghubungi seseorang dengan ponsel ketika hari sudah larut malam.
 Jangan mengungkapkan kemarahan melalui ponsel di depan umum.
Sopan santun dalam menggunakan SMS yaitu :
Jangan menulis dan mengirim SMS ketika sedang berbicara dengan orang lain.
SMS tidak boleh kita tulis dengan huruf-huruf besar (huruf kapital).
Usahakan untuk menggunakan singkatan-singkatan yang sudah umum saja.
Tuliskan nama pada SMS kita, terutama jika kita belum pernah mengirim SMS ke nomor tujuan.
Usahakan tidak membaca SMS di ponsel orang lain, kecuali kita sudah mendapat izin.
Peringatan untuk pengguna ponsel :
1. Jangan menghidupkan ponsel di pesawat terbang.
2. Jangan menelepon di POM bensin.
3. Jangan menelepon di dekat alat elektronik.
4. Jangan menggunakan ponsel sambil mengendarai mobil atau sepeda motor.
5. Jangan mengisi ulang baterai ponsel secara berlebihan.
Saran ini perlu kita perhatikan agar ponsel tidak berdampak buruk bagi kesehatan kita :
 Jangan berlama lama menelepon dengan ponsel (paling lama 10 menit).Sinyal ponsel mungkin menyebabkan sakit kepala dan penyakit otak.
 Jangan berlebihan mengirim SMS. Terlalu banyak mengetik SMS di ponsel dapat mengakibatkan cidera pada jari tangan kita.
 Jangan menggunakan ponsel ketika hari berpetir. Ponsel bisa menarik petir yang dapat membahayakan diri kita.

Komentar