Mekanisme Muntah
Muntah merupakan suatu refleks kompleks yang diperantarai oleh pusat muntah di medula oblongata otak. Muntah dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain karena distensi berlebihan atau iritasi, atau kadang-kadang sebagai respons terhadap rangsangan kimiawi oleh emetik ( bahan yang menyebabkan muntah), misalnya pekak, hipoksia dan nyeri, muntah juga terjadi karena melalui perangsangan langsung bagian-bagian otak yang terletak dekat dengan pusat muntah di otak. Obat-obat tertentu mencetuskan muntah dengan megaktifkan pusat ini, yang disebut chemoreceptor trigger zone, yang terletak di dasar ventrikel keempat. Ketika terjadinya kontraksi yang berlebihan di daerah intestinumdan gaster, maka getaran ini akan dihantarkan oleh saraf menuju ke pusat muntah. Peningkatan akitivitas ini terjadi pada daerah trigger zone
Muntah merupakan suatu refleks kompleks yang diperantarai oleh pusat muntah di medula oblongata otak. Muntah dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain karena distensi berlebihan atau iritasi, atau kadang-kadang sebagai respons terhadap rangsangan kimiawi oleh emetik ( bahan yang menyebabkan muntah), misalnya pekak, hipoksia dan nyeri, muntah juga terjadi karena melalui perangsangan langsung bagian-bagian otak yang terletak dekat dengan pusat muntah di otak. Obat-obat tertentu mencetuskan muntah dengan megaktifkan pusat ini, yang disebut chemoreceptor trigger zone, yang terletak di dasar ventrikel keempat. Ketika terjadinya kontraksi yang berlebihan di daerah intestinumdan gaster, maka getaran ini akan dihantarkan oleh saraf menuju ke pusat muntah. Peningkatan akitivitas ini terjadi pada daerah trigger zone
Dalan
keadaan normal, absorbsi dari usus halus setiap hari terdiri atas
beratus-ratus gram asam amino, 50 sampai 100 gram ion, dan 8 atau 9
liter air. Akan tetapi, kapasitas absorbsi usus halus jauh dari pada
ini: sebanyak beberapa kilogram karbohidarat per hari, 500 sampai 1000
gram lemak per hari, dan 20 liter air atau lebih per hari. Selain itu,
usus besar dapat mengabsorbsi lebih banyak air dan ion-ion, walaupun
hampir tanpa gizi. Adanya diare akibat infeksi pada saluran pencernaan
khususnya di daerah gaster dan intestinum (gastroenteritis) oleh suatu
patogen tertentu, akan mempengaruhi absorbsi dan sekresinya. Pada
intestinum misalnya malabsorbsi menurun akibat dari mukosa yang
teriritasi sebaliknya sekreisi meningkat. Kejadian ini menyebabkan
ketidakseimbangan kerja organ pencernaan sebagai akibatnya terjadinya
diare
Muntah
adalah cara saluran pencernaan bagian atas membuang isinya sendiri bila
usus teriritasi, teregang, atau terangsang berlebih. Rangsangan
ini menyebabkan muntah dapat terjadi pada setiap bagian saluran
pencernaan, mesikupan pada gaster dan intestinum memberikan rangsangan
yang paling kuat.
Muntah
adalah suatu refleks kompleks yang diperantarai oleh pusat muntah di
medula oblongata otak. Implus-implus aferen berjalan ke pusat muntah
sebagai aferen vagus dan simpatis. Impuls-impuls aferen berasal dari
lambung atau deudonum dan muncul sebagai respon terhadap distensi
berlebihan atau iritasi, atau kadang-kadang sebagai respons terhadap
rangsangan kimiawi oleh emetik (bahan yang menyebabkan muntah), misalnya
ipekak. Hipoksia dan nyeri juga dapat merangsang muntah melalui
pengaktivan pusat muntah. Muntah juga dapat terjadi perangsangan
langsung bagian-bagian otak yang terletak dekat dengan pusat muntah di
otak. Obat-obat tertentu mencetuskan muntah dengan mengaktifkan pusat
ini, yang disebut chemo receptor trigger zone, yang terletak di dasar
ventrikel keempat. Muntah yang timbul akibat perubahan gerak yang cepat
diperkirakan berlangsung melalui trigger zone ini. Pengaktivan
chemoreceptor tigger zone dapat secara langsung mencetuskan muntah, atau
secara tidak langsung melalui pengaktivan –pusat muntah. Input dari
pusat-pusat otak yang lebih tinggi di korteks dan peningkatan tekanan
interkranium (TIK) juga dapat merangsang muntah, mungkin dengan secara
langsung merangsang pusat muntah. Muntah proyektil terjadi apabila pusat
muntah dirangsang secara langsung, dan sering oleh peningkatan TIK.
Apabila
refleks muntah telah diawali di pusat muntah, maka muntah tersebut
terjadi melalui pengaktivan beberapa saraf kranialis ke wajah dan
kerongkongan serta neuron-neuron motorik spinalis ke otot abdomen dan
diafragma. Eksitasi jaras-jaras ini menyebabkan timbulnya respons muntah
yang terkoordinasi. Gejala-gejala tertentu biasanya mendahului muntah,
termasuk mual, takikardia, dan berkeringat.
Dari
gejala-gejala yang ada di atas, maka dapat disimpulkan kalau pada
skenario anak tersebut menderita diare akut atau diare disentri, yaitu
berak-berak darah dan lendir yang disertai dengan muntah dan telah
berlansung dalam jangka waktu 3 hari yang menyebabkan dehidrasi.
Dapat dirumuskan bahwa cara muntah itu, ketika pusat muntah cukup dirangsang, efek yang terjadi secara bertahap adalah:
1) inspirasi dalam,
2) mengangkat os hyodeus dan laring untuk mendorong sfingter eosofageal terbuka,
3) menutup glotis, dan
4) mengangkat palatum molle untuk menutup nares posterior
Komentar
Posting Komentar